Saturday, May 20, 2017

MICIN / MSG is it health or Not ?

Did You Know ????? MICIN ATAU MSG ATAU VETSIN







Masyarakat umumnya menyebut bahan ini dengan Vestsin, sebagian lagi mengenalnya derngan micin. Vestsin Atau micin adalah bahan yang memiliki nama ilmiah MSG(monosodium Glutamate), yang paling umum dikenal sebagai bahan penyedap pada masakan. Hingga kini masih terjadi perdebatan, mengenai efek samping mengkonsumsi MSg dari makanan setiap hari.


Terbuat dari apakah  Monosodium glutamate?

Menurut Volker Wendisch dalam bukunya yang berjudul “Amino Acid Biosintesis”, Monosodium glutamat ditemukan dan diisolasi dari hydrolyzates rumput laut jepang ” konbu ” oleh Dr Kikunae Ikeda.  Pada tahun 1912, monosodium glutamat mulai diproduksi secara massal oleh perusahaan Ajinomoto di Jepang. Belum sampaipada tahun 1950-an, produksi MSG sudah mulai menggunakan bahan dari hasil fermentasi gula murah dan amonia untuk menghasilkan glutamat. fermentasi gula murah adalah yang kita kenal dengan nama gula tetes tebu.

Keamanan MSG

Menurut Food and Drug Administration USA, WHO, dan FAO Perserikatan Bangsa-Bangsa, sebenarnya MSG ini adalah bahan makanan yang aman. Namun seiring dengan semakin banyaknya bahan ini digunakan diseluruh dunia, maka mulai timbul banyak Kontroversi tentang MSG. Banyak laporan keluhan negatif tentang efek samping mengkonsumsi makanan yang mengandung vetsin. Anekdot yang muncul Sejak tahun 6o-an tentang MSG adalah “anekdot” Gejala Complex MSG ” atau ” Chinese Restaurant Syndrome “, yang menimbulkan gejala seperti  sakit kepala, murus, berkeringat dingin, mati rasa, nyeri dada, mual, jantung berdebar-debar, dan tubuh lemah. Namun beberapa penelitian belum menemukan bukti meyakinkan, yang menghubungkan MSG dengan gejala-gejala tersebut. Meskipun demikian juga diakui,  bahwa sebagian orang mungkin akan mengalami reaksi gejala ringan jangka pendek terhadap MSG.  Meskipun stigma aditif ini mungkin masih bertahan hingga kini, penggunaan MSG atau yang terkait glutamat lainnya umumnya dirasakan tidak berbahaya oleh komunitas ilmiah.

Bahaya !! ini akibatnya jika kamu kebanyakan makan micin !

Leher Kaku Dan Mudah Pusing



Micin bisa membentuk zat alanin yang menghambat penyerapan vitamin B6 oleh tubuh. Hal ini mengakibatkan kamu mudah merasa pusing sesaat setelah mengonsumsi makanan mengandung micin. Selain itu, kamu juga akan merasakan kaku di sekitaran leher. Untuk mengatasinya, kamu harus banyak minum air putih dan istirahat cukup.


Merusak Penglihatan


Penggunaan micin secara berlebihan juga dapat merusak kesehatan mata. Gejala awal biasa ditandai dengan rasa nyeri di sekitar organ mata. Selanjutnya penglihatan menjadi kabur dan sulit untuk fokus. Meskipun makanan yang mengandung micin memang terasa lebih gurih dan nikmat, mulai sekarang harus kamu kurangi ya, supaya penglihatanmu tetap sehat.


Tekanan Darah Tidak Normal



makanan yang mengandung micin rupanya bisa menjadikan tekanan darah tidak normal. Tekanan darah bisa naik secara ekstrim ataupun sebaliknya. Selain itu, mengonsumsi micin secara berlebihan bisa menimbun asam glutamat di jaringan sel otak, sehingga bisa berakhir dengan kelumpuhan


Memicu Sakit Jantung


Micin bisa memberi dampak buruk bagi kesehatan jantungmu. Kebanyakan makan makanan mengandung micin bisa menyebabkan jantungmu berdetak secara tidak normal. Biasanya, hal ini disertai pula dengan perasaan cemas dan was-was. Kondisi jantung yang kekurangan suplai darah sehingga menimbulkan nyeri dada sangat hebat.


Memicu Segala Jenis Kanker

micin dibuat dengan menggunakan suhu tunggi dalam jangka waktu yang cukup lama. Sehingga dapat membentuk pirolisis yang bersifat karsinogenik, yaitu senyawa berbahaya yang dapat memicu kanker. Jadi, mengonsumsi micin dalam jumlah berlebihan justru bisa mempercepat senyawa pemicu kanker tersebut bekerja.


Kesimpulan 

Monosodium glutamat adalah bahan kimia yang umum ditambahkan pada makanan olahan, seperti bumbu, saus ,sup kaleng, makanan cepat saji, keripik, makanan beku, ikan, kaldu ayam, mie instan dan khususnya makanan Asia.

Belum ada temuan resmi yang mengumumkan sebuah kondisi umum tertentu yang dipastikan akibat dari efek samping makan vistsin. Cara terbaik untuk menyikapi pendapat-pendapat diatas adalah, dengan membatasi konsumsi atau penggunaannya sehari-hari pada makanan.  Terutama bagi yang mengalami sensitifitas terhadap MSG, sebaiknya memang menghindari penggunaan MSG atau makan-makanan yang mengandung MSG.

Karena walau bagaimanapun, MSG adalah tak lebih dari sebuah bahan kimia. Dimana penggunaan dalam dosis tinggi juga bisa sangat mungkin untuk bisa menimbulkan reaksi sampingan tertentu.








No comments:

Post a Comment