Sekitar 4 bulan yang lalu di salah satu kampus negeri didaerah ciputat, mengadakan perlombaan bussiness plan dengan tema yang mengandung makna sosial.. Nah,karena saya dan teman-teman kebetulan kami dari anak2 ekonomi kami pun mengikuti perlombaan tersebut.. perlombaan yang kami ikuti pun cukup mudah hanya membuat sebuah proposal bisnis... setelah dilakukan seleksi proposal dari 15 perserta proposal kami masuk kedalam 10 besar t dan berhak masuk kedalam babak presentasi... tapi sayangnya saat babak presentasi panampilan kami masih sangat kurang maklumlah ini adalah pengalaman pertama kami mengikuti lomba bussiness plan .....
Berikut adalah contoh prosal yang kami buat .... kurang lebihnya kami mohon maaf jika kalian berkenan tolong memberikan kritik yang membangun untuk kami ... terimakasih
Setiap
tahunnya, Indonesia selalu mengalami
pelonjakan pertumbuhan penduduk. Faktanya, pada tahun 2014 Indonesia mengalami pertumbuhan penduduk yang cukup signifikan, yaitu sebesar
1,49
% atau sekitar 4 juta jiwa
pertahunnya. Pada hal ini, tidak semua lapisan masyarakat dapat memanfaatkan
subsidi pemerintah untuk biaya pendidikan anak-anaknnya. Khususnya para
orangtua lebih sering memanfaatkan
subsidi pemerintah untuk dapat
menghidupi
kebutuhan sehari-hari mereka
daripada menggunakan subsidi tersebut untuk biaya pendidikan.
Hal ini mendorong kami sebagai mahasiswa untuk turut andil dalam membantu
pemerintah dalam hal memberi bantuan biaya pendidikan kepada anak-anak marjinal
atau anak-anak yang belum mendapat biaya pendidikan secara merata dari
pemerintah.
Semakin
banyaknya pertumbuhan penduduk dan pendidikan yang tidak merata, mengakibatkan semakin terus
bertambahnya masyarakat yang
kurang
mampu, dan hal ini menimbulkan
ketidakmerataan strata sosial, sehingga jika kasus ini terus dibiarkan Negara
Indonesia akan mengalami krisis pemuda/i yang berpendidikan tinggi dan daya saing antar generasi global semakin menurun.
Saat
ini, Indonesia perlu meningkatkan UKM-UKM di Indonesia untuk mengasah daya
saing masyarakat Indonesia dalam menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) yang
sudah di depan mata. Namun, sebagian besar masyarakat terhambat dalam modal.
Selain itu tingkat kepekaan masyarakat Indonesia saat ini dapat dikatakan
rendah, sehingga terjadi kesenjangan sosial yang sangat jauh antara masyarakat
kaya dan masyarakat miskin.
Hal-hal
tersebutlah yang menginspirasi kami untuk membuat suatu komunitas yang mampu
memberdayakan masyarakat dan membantu tugas pemerintah untuk meningkatkan
kesejahteraan rakyat Indonesia.
Deskripsi
Bisnis
KakiKakaKu
adalah sebuah komunitas sosial yang terdiri dari masyarakat umum. KakiKakaKu memiliki filosofi nama yaitu “Kaki” yang berarti penggerak ,“Kaka” yang berarti orang yang mampu
mengayomi, dan “Ku” yang menunjukkan
kepemilikan. Sehingga jika digabungkan memiliki arti sebagai sekumpulan orang
yang mampu bergerak untuk mengayomi teman-teman yang kurang mampu dalam segi
perekonomian (pendidikan).
Kami menjual berbagai macam produk
handmade yang berbahan dasar kain flannel dan benang wol, seperti tempat
pensil, tas rajut, tote bag, dan
t-shirt. Dalam proses produksi, kami
memanfaatkan volunteer yang sebagian
besar berasal dari mahasiswa/i sebagai sumber daya manusia / pekerja. Kami memanfaatkan waktu luang
mahasiswa agar lebih produktif dalam meningkatkan kreatifitas dan kepekaan
sosial terhadap sesama.
Bentuk realisasi kami terhadap kepekaan sosial dengan
cara menyisihkan sebagian hasil penjualan produk untuk membangun sebuah “Taman
Belajar” bagi anak-anak yang kurang beruntung dalam segi pendidikan, sehingga
dapat menghasilkan generasi penerus bangsa yang mempunyai kualitas pendidikan
tinggi. Serta mendonasikan kepada beberapa panti asuhan tertentu setiap
bulannya.
Deskripsi Produk
a. Penjelasan
Produk
·
Totebag
Totebag terbuat dari bahan katun dan dijahit
dengan jahitan
yang rapi. Pada desain totebag kami menggunakan desain tulisan-tulisan yang
berisi ajakan untuk lebih peduli terhadap
keadaan sosial.
·
Tempat Pensil
Tempat pensil terbuat dari bahan flannel
yang dijahit dengan mesin. Kami menyediakan desain utama berupa pola kaki,
sebagai tag brand dari produk kami. Tetapi para konsumen juga dapat mendesain
tempat pensil sesuai dengan keinginin sendiri
·
Tas Rajut
Tas rajut yang kami buat sebagai bentuk pemberdayaan
mahasiswa yang ahli
dalam
bidang sulam menyulam.
·
T-shirt
T-shirt terbuat dari bahan katun dan dijahit dengan jahitan yang
rapi. Desain utama t-shirt kami adalah logo kami “kaki”, namun pelanggan bisa
memesan desain t-shirt seusai keinginan.
·
Gantungan Kunci
Gantungan kunci yang kami buat berbentuk kaki yang terbuat dari bahan flanel yang diisi
dengan dacron dan dijahit dengan jahitan rapi. Gantungan kunci ini sebagai
hadiah bagi masyarakat yang menyumbangkan uangnya di kotak “Glad To Help”.
b. Analisis
SWOT
·
Strength
1. Bahan yang
digunakan terbuat dari bahan yang ramah lingkungan, sehingga tidak merusak
lingkungan jika diproduksi secara terus-menerus.
2. Harga yang kami
tawarkan terjangkau, sehingga semua lapisan masyarakat dapat membeli produk
kami dan beramal.
3. Pelanggan dapat
memesan produk diluar yang barang yang kami produk (made by request)
4. Membuka lapangan
pekerjaan bagi mahasiswa maupun masyarakat umum.
5. Menggali
kreatifitas.
6. Bagi
mahasiswa yang bekerja di KakiKakaKu
·
mengisi waktu
luang dengan hal-hal yang bernilai sosial
·
menambah pendapatan
mereka dari upah bekerja
·
menambah link
serta pengalaman
7. Sumbangan
dalam bentuk “Glad To Help” akan digunakan sebagai dana pembangunan “Taman
Belajar” untuk membantu orang tua yang tidak mampu membiayai anaknya bersekolah
dan merealisasikan hak pendidikan bagi anak-anak yang kurang beruntung. Selain
itu sumbangan juga akan digunakan sebagai donasi untuk panti asuhan.
·
Weakness
1. Kesulitan dalam
mencari pekerja maupun volunteer yang bersedia membuat produk kami.
2. Karena pembentukan
komunitas masih baru, maka kendala yang dihadapi adalah kurangnya kepercayaan
mereka terhadap komunitas baru.
3. Produk kami
tergolong produk handmade, maka produktifitas sumber daya tidak bisa disama
ratakan dengan mesin sehingga menghasilkan kuantitas produk yang minim.
·
Opportunity
Walaupun banyak usaha yang sama dalam bidang bisnis ini,
namun hanya komunitas kami yang mengcombine antara bisnis dan kegiatan sosial
·
Treats
1.
Karena target utama pekerja kami adalah mahasiswa, maka
proses produksi menjadi terhambat karena jadwal kuliah mahasiswa yang tentatif.
2.
Tingkat keloyalitasan mahasiswa terhadap komunitas ini
masih minim.
Strategi Penjualan
a. Segmentasi
Pasar
1. Segmentasi Demografi
a. Usia : Anak-anak, Remaja,
Dewasa, dan Usia lanjut
b. Tingkat Penghasilan
·
< Rp. 2.400.000,-
·
= Rp. 2.400.000,-
·
> Rp. 2.400.000,-
c. Pendidikan
·
SD
·
SMP
·
SMA
·
Perguruan Tinggi
d. Profesi : Semua
jenis professi
2.
Segmentasi Psikografi
a. Status Sosial :
·
Golongan Elite
·
Golongan Menengah
b. Gaya Hidup :
·
Modern
·
Tradisional
3. Segmentasi Tingkah
Laku
·
Para Pemasar
·
Para Pengecer
·
Badan-Badan Amal
b. Target
Pasar
1. Gender : Laki-laki dan perempuan
2. Umur : semua jenjang umur
3. Profesi :
·
Komunitas sosial
·
Perusahaan
·
Pelajar dan Mahasiswa
·
Masyarakat umum
c. Positioning
Product
Sesuai dengan nama komunitas kami yaitu KakiKakaKu, maka
positioning product kami adalah gambar kaki. Selain filosofinya, kami
menggunakan gambar kaki agar masyarakat mudah mengenali komunitas kami. Ciri organisasi ini akan
kami munculkan di merk label
pada setiap produk kami.
d. Strategi
Promosi
·
Menawarkan produk
ke komunitas sosial, perusahaan, serta
event organizer sebagai sebuah souvenir
·
Melakukan promosi
di media social dan exhibition.
·
Melakukan
penjualan product
dan pengenalan komunitas kami di
area car free day.
·
Bagi masyarakat
yang menyumbangkan uangnya di kotak “Glad to Help” akan kami berikan gantungan kunci KakiKakaKu
·
Setiap donatur wajib mengisi
buku tamu yang berisi contact person mereka. sehingga disaat kami mengadakan
suatu kegiatan, kami akan memberitahu informasi mengenai kegiatan tersebut agar
mereka mengetahui kegiatan tersebut dan dapat berpartisipasi dalam kegiatan
tersebut.
Strategi Operasi
a.
Visi
Menjadi
komunitas sosial yang dapat meningkatkan, memperdayakan, dan mensejahterakan
masyarakat umum baik segi sosial maupun ekonomi serta mampu meningkatkan daya
beli masyarakat untuk mengkonsumsi produk dalam negeri.
b.
Misi
1.
Menyediakan produk handmade yang berkualitas tinggi
2.
Meningkatkan kualitas pemberdayaan masyarakat
3.
Mengembangkan kreatifitas dan inovasi produk
4.
Memperluas hubungan masyarakat antar komunitas dan UKM
Analisis Keuangan
1)
Biaya Tetap
Biaya Tetap
|
|||
Nama Barang
|
Kebutuhan
|
Harga Satuan
|
Total
|
Mesin jahit
|
2 unit
|
Rp 1,000,000
|
Rp 2,000,000
|
Jarum rajut
|
5 pack
|
Rp 24,000
|
Rp 120,000
|
Jarum jahit
|
5 lusin
|
Rp 14,000
|
Rp 70,000
|
Glue Gun
|
2 buah
|
Rp 80,000
|
Rp 160,000
|
Meteran
|
2 buah
|
Rp 2,500
|
Rp 5,000
|
Gunting
|
15 buah
|
Rp 20,000
|
Rp 300,000
|
Total biaya tetap
|
Rp 2,655,000
|
2)
Biaya Variabel
Biaya Variabel ( 1 Bulan )
|
|||
Nama Baranng
|
Kebutuhan
|
Harga Satuan
|
Total
|
Tempat pensil
|
|||
Kain flannel
|
4 M (10 warna)
|
Rp 10,000
|
Rp 400,000
|
Benang Jahit
|
1 lusin ( 10 warna )
|
Rp 24,000
|
Rp 240,000
|
Resleting
|
4 lusin
|
Rp 24,000
|
Rp 96,000
|
Isi lem tembak
|
3 lusin
|
Rp 10,000
|
Rp 30,000
|
Pensil
|
1 lusin
|
Rp 25,000
|
Rp 25,000
|
Total biaya tempat pesil
|
Rp 791,000
|
||
Gantungan kunci
|
|||
Dakron
|
1 Kg
|
Rp 60,000
|
Rp 60,000
|
Gantungan kunci
|
10 lusin
|
Rp 4,000
|
Rp 40,000
|
Total biaya gatungan kunci
|
Rp 100,000
|
||
T-Shirt
|
|||
Benang Jahit
|
1 lusin ( 10 warna )
|
Rp 24,000
|
Rp 240,000
|
Kain flannel
|
2 M (10 warna)
|
Rp 10,000
|
Rp 200,000
|
T-Shirt polos putih
|
4 lusin
|
Rp 240,000
|
Rp 960,000
|
Total T-Shirt
|
Rp 1,400,000
|
||
Totebag
|
|||
Benang Jahit
|
1 lusin ( 10 warna )
|
Rp 24,000
|
Rp 240,000
|
Resleting
|
4 lusin
|
Rp 24,000
|
Rp 96,000
|
Kain kanvas
|
16 M
|
Rp 65,000
|
Rp 1,040,000
|
Total totebag
|
Rp 1,376,000
|
||
Tas rajut
|
|||
Resleting
|
4 lusin
|
Rp 24,000
|
Rp 96,000
|
Kain puring
|
1 M
|
Rp 14,000
|
Rp 14,000
|
Benang Wol
|
2 lusin ( 12 warna )
|
Rp 50,000
|
Rp 100,000
|
Total tas rajut
|
Rp 210,000
|
||
Total biaya variabel
|
Rp 3,877,000
|
3)
Biaya
Penyusutan
Hanya
beberapa peralatan yang dapat disusutkan, karena beberapa peralatan lainnya
tidak memungkinkan untuk disusutkan. Beberapa peralatan tersebut disusutkan
dengan metode garis lurus, nilai residu tidak ada dan umur ekonomis berbeda.
I.
Mesin
jahit : Rp.
2000,000 – Rp. 0 = Rp. 400,000
Total =
Rp. 400,000
4) Perhitungan
Biaya
Total cost = Biaya tetap + Biaya variabel
= Rp
2,655,000 + Rp
3,877,000
= Rp
6.532.000
·
HPP dalam 1
bulan
a) HPP
Tempat pensil = Biaya variabel : Produk jadi
= Rp
791,000 : 48 buah
= Rp 16.500
b) HPP
Gatungan kunci = Rp
100,000 : 200 buah (penggunaan
sisa kain flanel)
c) HPP
T-Shirt = Rp
1,400,000 : 48 buah
=
Rp 29,200
d) HPP
Totebag = Rp
1,376,000 : 48 buah
=
Rp 29.000
e) HPP Tas rajut = Rp
210,000 : 8 buah
=
Rp. 26,300
·
Laba per produk
a) Laba
Tempat pensil = (Rp 791,000 : 48 buah) x 50%
= Rp 8.239
b) Laba
T-Shirt = (Rp 1,400,000 :
48 buah) x 50% = Rp. 14.583
f) Laba
Totebag = (Rp 1,376,000 :
48 buah) x 50 % = Rp. 14.333
c) Laba Tas rajut = (Rp
210,000 : 8 buah) x 50
% = Rp. 13.125
·
Harga jual ( belum termasuk beban-beban + dana social )
a) Harga
jual Tempat pensil = HPP + laba
= Rp. 16,500 + Rp 8.239 = Rp 34.739
b) Harga
jual T-Shirt = Rp 29,200 + Rp 14.583 = Rp 58.783
c)
Harga
jual Totebag = Rp 29,000 + Rp 14.333 = Rp 58.333
d) Harga
jual Tas rajut = Rp.
26,300 + Rp. 13.125 = Rp. 54.425
Figure 1
|
Laba
Rugi
Uraian
|
1 Bulan
|
|
Pendapatan
|
|
|
Penjualan :
|
|
|
Tempat pensil
|
Rp
1.667.472
|
|
T-Shirt
|
Rp
2.821.584
|
|
Totebag
|
Rp
2.799.984
|
|
Tas rajut
|
Rp
435.400
|
|
total penjualan
|
|
Rp.
7.724.440
|
Harga pokok penjualan/
20 hari
|
|
[ Rp.
193.850 ]
|
Laba kotor
|
Rp
7.530.590
|
|
Beban-beban:
|
|
|
Beban upah
|
Rp 800,000
|
|
Beban listrik
|
Rp 400,000
|
|
Beban sewa
|
Rp 750,000
|
|
Total beban
|
|
[Rp.
1.950.000]
|
Laba bersih
|
Rp 5.540.590
|
Pembagian
hasil :
a. Perusahaan
( 50% laba bersih ) : Rp.
2.770.295
b. Sekolah
( 30% laba bersih ) : Rp.
1.662.177
c. Panti
asuhan ( 20%laba bersih ) : Rp.
1.108.118
No comments:
Post a Comment